Pada artikel sebelumnya saya telah menulis tentang Rumus Dasar Dari Laporan Keuangan (Akuntansi) yaitu berupa rumus sederhana. Dan pada posting kali ini kita akan mencoba memahami dasar-dasar dari kegiatan akuntansi itu.
Akuntansi biasa juga di sebut pembukuan. Dalam arti kata membukukan segala kegiatan transaksi perusahaan yang berhubungan dengan uang (Dana) baik yang masuk ataupun yang keluar selain itu juga membukukan berbagai transaksi yang bersifat memiliki nilai harga.
Pada Dasarnya ketika kita akan memulai sebuah kegiatan pembukuan maka yang pertama kali di catat adalah harta dan modal dalam posisi balance. Berikut ini adalah pencatatan dari kegiatan pembukuan (Akuntansi)
Contoh Kasus !
Pak jono berencana membuka sebuah Toko dengan modal dana Tunai sebesar Rp. 20.000.000. Maka Transaksi awal dalam pembukuan adalah sebagai berikut :
101 Kas .........................Rp 20.000.000 (Debet)
501 Modal .................................................... Rp. 20.000.000 (Kredit)
Contoh Kasus Kedua
Par Armin telah memiliki toko kelontong dan ingin membuat sebuah kegiatan pencatatan akuntansi (Laporan Keuangan) Pada toko miliknya. Pak Armin Memasukkan bangunan Toko dan Tanah serta semua isi dalam tokonya sebagai modal awalnya.
Setelah Dihtung maka nilai semuanya adalah
Uang tunai hasil penjualan Rp. 1.000.000
Barang Dagangan Rp. 15.000.000
Inventaris (Kaca dan Etalase) Rp. 7.000.000
Bangunan Rp. 25.000.000
Tanah Rp. 50.000.000
Dari contoh kasus ini maka transaksi pencatatan adalah sebagai berikut :
- Kas Rp.1.000.000 (Debet)
- Persediaan Barang Dagangan Rp. 15.000.000 (Debet)
- Inventaris Toko Rp. 7.000.000 (Debet)
- Bangunan Toko Rp. 25.000.000 (Debet)
- Tanah Rp.50.000.000 (Debet)
- Modal Awal ......................................... Rp. 98.000.000 (Kredit)
Jadi dasar akuntansi itu sangat mudah, apalagi untuk memulai sebuah kegiatan akuntansi dapat di pahami dengan rumus sederhana yaitu "Harta = Utang + Modal"
Sekian dulu hari ini jika ada yang kurang jelas bisa di tanyakan melalui kolom komentar !
2 komentar
-
Jatmiko Rara 11 September 2016 pukul 19.57Assalaamu 'alaikum. Pak, saya telah memulai usaha retail sudah lama. Tapi belum pernah melakukan pembukuan. Sekarang saya ingin sekali membukukan usaha retail ini. Bagaimanakah cara memulai pembukuannya? Dari titik manakan saya harus memulai?. Semua stok barang saya yg dibeli cash dan yang hutang masuk kemana?. Sudi kiranya bapak bisa membimbing saya dalam memulai pembukuan ini.
-
Posting Komentar
Terima kasih telah berkomentar, komentar akan dimoderasi, salam sukses !!