Saat ini, banyak yang mengakses situs atau blog dengan menggunakan smartphone. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, banyak blogger dan web developer menggunakan template yang support amp. Padahal untuk saat ini, semua tema blog baik wordpress, blogspot, drupal atau CMS lainnya sudah didukung dengan system responsive.
Yaitu sebuah tampilan theme website yang bisa menyesuaikan dengan berbagai lebar layar dari sebuah gadget, baik itu smartphone, tablet, laptop atau PC.
Sehingga banyak yang mempertanyakan tentang penggunaan dari AMP template untuk blogspot atau APM plugin untuk wordpress. Pentingkah Menggunakan Template AMP?
Sebelumnya kita akan bahas soal AMP dan Responsive Theme
1. Pengertian dan Fungsi AMP
AMP adalah singkatan dari Accelerated Mobile Pages yaitu sebuah teknologi yang di kembangkan oleh google untuk website atau blog agar lebih cepat terbuka saat di akses melalui perangkat mobile.
Sedangkan fungsi dari AMP ini untuk meningkatkan kecepatan loading sebuah situs pada perangkat smartphone yang memiliki tampilan berbeda dengan theme situs bila diakses melalui pc.
Tampilan AMP selain bisa diakses di smartphone juga bisa di akses melalui perangkat seperti PC dengan tampilan AMP yang simple dan ringan tanpa harus tampil dalam bentuk theme responsive asli.
2. Pengertian dan Fungsi Responsive Theme
Responsive theme adalah sebuah tampilan website yang bisa di akses di berbagai perangkat gawai yang mana tampilan tersebut akan menyesuaikan diri dengan lebar layar gawai tersebut.
Fungsi dari tampilan responsive ini juga seperti AMP yaitu memudahkan loading atau pemuatan sebuah halaman website pada perangkat gawai seperti smartphone, tablet, laptop dan Komputer/PC.
Jika tampilan AMP adalah merubah tampilan website sesuai theme AMP, maka tampilan responsive hanya memindahkan beberapa bagian dari theme website agar bisa menyesuaikan dengan lebar layar perangkat gawai.
Nah, sekarang yang jadi permasalahan adalah ketika menggunakan tema blog yang responsive apa masih pentingkah untuk menggunakan tampilan AMP ini?
Untuk itu kita harus melihat dari beberapa sisi bagaimana sebenarnya fungsi penggunaan AMP pada tampilan sebuah website atau blog.
Pentingkah Menggunakan Template AMP?
Mengenai penting atau tidak pentingnya penggunaan template AMP atau plugin AMP tentu harus mempertimbangkan beberapa faktor yaitu :
1. Fungsi AMP bagi Search Engine dibadingkan responsive Theme
Hal paling penting dan pertama adalah apakah AMP dibutuhkan oleh search engine seperti google, yahoo atau bing? Bila memang menjadi suatu hal penting yang sifatnya mendesak, tentu penggunaan AMP adalah wajib walau tampilan situs sudah di dukung dengan tampilan responsive.
Namun bila fungsi AMP tidak terlalu penting bagi mesin telusur maka sebaiknya penggunaan AMP dihindari saja. Karena banyak sekali hal yang tidak compatible dengan fungsi AMP ini dimana APM hanya mendukung tampilan seperti halaman yang berisi konten statis.
Baca juga : 10+ Template Blogger SEO Friendly Responsive Untuk Portal Berita
2. Kecepatan loading dari Website didasarkan pada hosting
Fungsi AMP adalah meningkatkan kecepatan tampilan loading website pada perangkat smartphone. Dan kecepatan loading sebuah website itu di pegaruhi oleh beberapa faktor yaitu hosting, theme yang di gunakan dan jaringan internet.
Bila website menggunakan hosting dengan kualitas rendah atau dengan bandwidth terbatas maka penggunaan AMP tentu sangat disarankan, Namun bila kecepatan loading pada hosting adalah stabil maka mungkin sebaiknya mempertimbangkan penggunaan AMP.
Karena tujuan AMP adalah mempercepat tampilan loading pada smartphone namun pada kenyataannya, blog atau website bisa loading dengan cepat menggunakan theme responsive dengan hosting stabil, lalu buat apa penggunaan AMP.
3. Apakah fungsi AMP merusak kinerja situs atau tidak?
Selanjutnya adalah bagaimana kinerja AMP pada website? apa bagus dan tidak ada error, atau malah membuat situs mengalami banyak masalah error terutama pemberitahuan laporan dari hosting dan dari google console.
Bila tidak memperngaruhi kinerja website maka tentu menggunakan AMP adalah pilihan terbaik, karena fungsi dari AMP sendiri adalah pengguna mengharapkan hal yang baik berupa kemudahan terindeks mesin pencari dan medapatkan kecepatan loading.
Tetapi bila fungsi AMP hanya merusak utamanya laporan error saat membuat postingan dan pemberitahuan dari google console tentang kerusakan perayapan maka sebaiknya untuk mempertimbangkan penggunaan google AMP.
Bukan kah kita menggunakan AMP agar tidak ada masalah yang di hadapi untuk persoalan akses loading website demikian juga untuk masalah crawl dari boot mesin telusur?
4. Kualitas kecepatan akses jaringan internet pengunjung
Sebagaimana di sebutkan pada point kedua bahwa yang memengaruhi kecepatan loading situs ada beberapa faktor antara lain, hosting, jenis CMS yang di pakai dan jaringan Internet.
Nah, bila kebanyakan pengguna internet yang menjadi market dari website kita saat ini masih menggunakan jaringan internet kecepatan rendah seperti di pedalaman akibat kurangnya sarana dan prasarana maka fungsi AMP ini tentu sangat penting.
Tetapi bila pengguna yang kita kita sasar adalah pengguna dengan wilayah jangkauan internet yang sudah stabil bahkan bisa dikatakan sudah cepat, tentu fungsi AMP menjadi tidak lagi berguna sebagai suatu teknologi untuk meningkatkan kecepatan loading tampilan website pada smartphone.
Baca juga : 8 Cara Menghasilkan Uang Dengan Blog
5. CMS Yang digunakan
Selanjutnya penggunaan jenis CMS yang dipakai yang bisa mempengaruhi kecepatan loading sebuah website. Dan hanya dengan menggunakan AMP baru tampilan bisa cepat maka tentu penggunaan AMP menjadi sangat penting.
Namun bila yang terjadi sebaliknya adalah ketika kehadiran AMP dalam perangkat kerja website membuat web malah melambat dan terjadi kerusakan fungsi dibeberapa tempat maka penggunaan AMP sebaiknya di pertimbangkan.
Karena fungsi AMP yang awalnya adalah untuk meningkatkan kinerja tetapi malah terjadi sebaliknya, bukankah penggunaannya lebih baik dihindari saja?.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan bahwa AMP sangat di butuhkan bila dalam keadan yang mendesak atau memang di anggap penting, tetapi bila fungsi responsive pada theme sudah menggantikan posisi dan fungsi AMP maka sebaiknya penggunaan AMP tidak lagi digunakan.
Ada pun beberapa hal yang bisa dilakukan terkait kecepatan, misalnya hosting lambat bisa di atasi dengan pindah hosting ke hosting yang cepat dan stabil, atau soal kecepatan jaringan internet, bisa di atasi dengan bersabar menunggu kualitas jaringan cepat bisa segera di adakan.
Apalagi sekarang ini, untuk kualitas jaringan, hanya beberapa lokasi saja yang kini belum menikmati jaringan internet kualitas cepat, dan bila CMS yang bermasalah maka bisa di lakukan dengan mengganti CMS yang lebih baik.
Tetapi bila AMP memang suatu komponen penting untuk peningkatan SEO khususnya untuk mempermudah index website, atau mampu secara signifikan mendongkrak posisi website ke posisi teratas search engine maka penggunaan AMP menjadi sangat penting.