Seperti menuliskan opini, aktifitas keseharian, atau hal yang kita baca lalu menggap menarik dan memuatnya kembali ke dalam blog personal dengan cara dan gaya bahasa sendiri.
Seperti blog ini merupakan personal blog yang isinya hanya seputar keseharian dan opini dan beberapa artikel yang dimuat adalah hasil pengalaman sendiri.
Blog pribadi biasanya berisi artikel campuran (blog gado-gado) sehingga sedikit kesulitan untuk bersaing di mesin telusur dengan blog topik tertentu, namun biasanya kualitas artikel yang ditulis dalam blog pribadi itu adalah original dan baru karena bersumber dari pemikiran si empunya blog.
Demikian juga untuk artikel kali ini mengenai pertimbangan utama dalam memilih tampilan blog pribadi, yang merupakan tulisan dan pendapat pribadi si pemilik blog yaitu saya "Blogger Bodoh", eh maaf sudah ganti nama Mawardi Mustafa.
Namun sebelumnya kita membahas lebih jauh mari kita memahami sedikit tentang beberapa hal seperti apa itu blog dan yang dimaksud dengan blog pribadi.
Apa Itu Blog ?
Nah, pertanyaan ini sangat familiar sekali di temukan atau di ajukan oleh orang awam yang belum pernah terjun di dunia internet marketing dan blogging. Dimana aktifitas mereka hanya seputar mengakses internet untuk mebaca, bermain game atau berinteraksi di sosial media.
Bahkan saya yakin bahwa youtuber, influencer atau tiktokers masih banyak yang tidak tau apa itu blog.
Blog adalah singkatan dari weblog yaitu sebuah laman website yang di bangun dengan cara yang sederhana menggunakan CMS yang juga sederhana dengan sistem penggunaan yang juga sederhana. Itu bila saya terjemahkan dalam bahasa saya sendiri.
bila ditranslasikan kedalam bahasa bakunya maka diperoleh sebuah pengertian dimana Blog adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini sering kali dimuat dalam urutan isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama, meskipun tidak selamanya demikian. Wikipedia
Lalu apa fungsi Blog ?
Blog memiliki fungsi sebagai laman web untuk mempublikasikan berbagai jenis konten yang biasa di nikmati melalui laman website seperti konten, artikel/tulisan, konten gambar/foto. konten audio dan konten audio visual/video.
Sedangkan blog pribadi adalah sebuah laman weblog yang dikelola secara perorangan dengan tujuan sebagai media publikasi tulisan yang didasarkan pada pengalaman pemilik blog.
Dalam bahasan kali ini saya mencoba untuk menyajikan tulisan berdasarkan analisa saya dalam menggunakan personal blog dilihat dari sisi tampilan.
Pertimbangan Utama Memilih Template Blog Personal
Personal blog atau blog pribadi memiliki tujuan utama pembuatan untuk mempublikasikan berbagai artikel menarik seputar kegitan si pemilik blog. Maka tampilan blog pribadi harusnya cukup berbeda jika di bandingkan dengan blog lain misalnya blog bisnis atau blog tutorial.
Seperti tampilan standar pada tema bawaan blogspot yang selalu mencantumkan widget foto pemilik blog dilengkapi dengan bio singkat. Dan berikut beberapa pertimbangan yang biasa saya jadikan sandaran dalam memilih template untuk blog pribadi.
Baca juga : Pentingkah menggunakan Templae AMP?
1. Simple
Simple artinya, tidak terlalu memiliki banyak pernak pernik, tidak terlalu banyak slot menu dan space iklan. Cukup sebaris slot menu atas dan tidak butuh bagian footer.
Demikian pula untuk space iklan yang tidak terlalu banyak karena tujuan pembuatan blog personal bukan untuk monetizing melalui pemasangan iklan banner.
2. Bersih
Tampilan blog personal harus bersih dan rapi, bebas dari banner. kalau bisa slot banner dibatasi hanya 3 saja tidak boleh lebih.
Tujuannya agar banner iklan pada blog personal itu ekslusive, sedangkan monetize blog personal bisa di titik beratkan pada content placement, review situs dan produk serta pemasaran affiliate.
Dengan demikian, tampilannya pun sebaiknya berwarna putih bersih dengan kombinasi 1 warna yang tidak terlalu mencolok atau menggunakan jenis warna soft.
3. Faster loading
Cepat dalam pemuatan laman web menjadi salah satu syarat SEO sehingga memilih tampilan blog maka usahakan yang memiliki kecepatan yang stabil.
Tampilan adalah soal kedua, yang utama adalah kecepatan loading dari theme adalah nomor satu. Dengan loading yang cepat pembaca akan lebih senang mengunjungi blog kamu.
Baca juga : 8 Cara Menghasilkan Uang Dengan Blog
4. Jumlah kolom
Khusus untuk single post Untuk layout dari kolomnya sebaiknya menggunakan satu kolom atau maksimal 2 kolom saja. Desain tersebut adalah desain yang proposional untuk sebuah personal blog.
Sedangkan untuk desain homepage, bisa menggunakan tampilan portofolio atau multipurpose yang cukup menarik atau dengan tampilan biasa (1 atau 2 kolom).
Penutup
Memilih tampilan blog personal tidaklah harus memiliki pernak pernik yan banyak. Tampilan simple, clean dan fast loading responsive harus jadi prioritas.
Namanya personal blog yang pasti isinya seputar hal-hal yang berkaitan dengan artikel pengalaman pribadi jadi kontennya pasti fresh.
Membuat blog pribadi tidak terlalu rumit, bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas berbayar atau dengan menggunakan fasilitas gratis.
Intinya, blog personal dibuat dan diterbitkan pemiliknya tidak lebih sekedar melatih kemampuan menulis, berbagi pengalaman menarik dan bisa mendapat pengalaman baru.