Kesalahan Ku Dimasa Lalu Dalam Mengelola Blog

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kali ini saya akan membagikan pengalaman ku sebagai seorang blogger di masa lalu. Tujuannya adalah agar kalian tidak seperti saya yang gagal membangun aset di dunia maya.

Ada beberapa kesalahan fatal yang kulakukan di masa lalu sehingga tidak berhasil membangun aset kesuksesan sampai hari ini dan selalu memulai dari nol.

Saat ini saya pun menyadarinya dan mencoba untuk tidak lagi mengulang kegagalan yang sama.

Penyesalan (freepik.com)

1. Investasi tidak tepat sasaran

Selama menjalani profesi sebagai blogger saya tidak pernah berinvestasi secara tepat. Salah satu contohnya adalah saya membeli domain dan hosting yang tidak terhitung jumlahnya. Membangun banyak blog dengan micro niche.

Strateginya benar, membangun banyak blog ibarat menebar banyak pukat di tengah lautan dengan sasaran yang tepat. Namun investasi iini tidak dibarengi dengan investasi lain yaitu artikel.

Harusnya, selain membuat banyak blog, kita juga harus investasi artikel.

Kenapa saya tidak membeli artikel ??

Jawabannya adalah karena saya merasa mampu untuk mengelola dan membuat artikel untuk tiap blog yang saya bangun. Saya merasa bahwa sangat rugi sekali bagi saya membeli artikel padahal saya bisa melakukan sendiri.

mungkin, awalnya saya bisa menghandle semua blog yang ku kelola sejak pertama. Namun pada akhirnya rasa jenuh dan lelah mengalahkan semuanya.

Saya tidak berfikir bahwa semakin banyak blog yang di kelola semakin banyak pula pekerjaannya selain mengisi konten artikel.

Saya tidak pernah berfikir bahwa membuat satu blog mengerjakan 3 pekerjaan sekaligus yaitu 

  1. membuat blog (beli hosting domain)
  2. Membangun SEO
  3. Menulis artikel
Jadi dalam satu blog ada 3 pekerjaan utama yang harus di lakukan. Lalu ketika kita membuat blog kedua maka jumlah pekerjaannya bukan cuman tambah satu tapi malah tambah 3.

Artinya 2 blog memerlukan pekerjaan 6 kali, 3 blog membebani diri dengan 9 pekerjaan dan seterusnya. Artinya setiap membuat blog maka item pekerjaan akan semakin bertambah sejumlah tiga.

Saya memeriksa semua blog yang pernah saya buat di blogspot ada sekitar 1000 artikel. Belum lagi yang ada di hosting yang telah terhapus jumlahnya kurang lebih sama.

Dan selama ini saya jarang sekali melakukan copypaste artikel dari blog orang lain karena awal ngeblog, perjuangan untuk mendapatkan akun adsense sangatlah berat.

Waktu itu Indonesia belum support adsense dan untuk bisa jadi penayang adsense kita modifikasi pake kode friend conetions dari google.

Sehingga menulis artikel benar-benar hasil tulisan sendiri dengan mengutip berbagai referensi dari berbagai sumber dan memastikan 100% lulus copyscape dan DMCA.

2. Terlalu mengejar Niche dan Anti blog Gado-gado

Nah, ini point penting juga, bila kamu suka menulis dan suka membaca berbagai macam artikel kemudian terjun dalam dunia blogging maka jangan ulangi kesalahan saya.

Saya terlalu mengejar niche dan tergiur dengan kata-kata "iklan tertarget".

Memang benar bahwa blog niche apalagi micro niche bisa mendapatkan penghasilan yang lebih dari blog gado-gado.

Penghasilan blog micro niche menjadi lebih tinggi karena iklan yang muncul sesuai dengan isi dari konten blog tersebut.

Sehingga pembaca tidak akan sungkan melakukan klik iklan karena memang iklan yang muncul sesuai dengan apa yang mereka cari.

Akibat dari pemahaman ini saya pun melepas blog gado-gado saya dan memecahnya menjadi beberapa blog micro niche.

Awalnya hanya dari satu blog menjadi puluhan blog yang tentu saja membuat saya kerepotan dalam mengelolanya. Sebagaimana saya sebutkan di atas bahwa 1 blog memerlukan pekerjaan 3 jenis.

Jadi jika puluhan blog di kelola maka yang terjadi adalah kamu akan kerepotan mengelolanya.

Katanya micro niche updatenya tidak padat, bisa sekali atau dua kali seminggu

Memang benar blog micro niche bisa update sekali atau 2 kali seminggu, tetapi bila memiliki banyak blog micro niche maka kamu juga akan kewalahan.

Saya pernah membuat blog yang membahas soal harga, dimana isinya adalah tentang berbagai harga produk. Di mulai dari harga mobil, harga motor, barang elektronik, mesin-mesin, hp. laptop, bahkan peralatan rumah tangga.

Berawal dari satu blog harga akhirnya saya pecah berdasarkan kategori yang ada menjadi blog niche tertentu. Saya pecah dengan menggunakan subdomain, kebetulan domain saya adalah harga.org

dengan domain itu saya pecah jadi subdomain sesuai kategori di mulai dari mobil.harga.org, motor dan seterusnya.

Untung saya tidak memecahnya lagi menjadi lebih kecil ke micro niche di mana misal satu blog khusus bahas harga mobil toyota satu blog lagi khusus bahas harga mobil daihatsu.

Dengan membagi niche saja itu sudah membuat lelah menulis. Bagaimana klo micro niche?.

Belum lagi pengerjaan dari sisi SOE nya dimana kita harus bertarung tiap bulan. Karena harga produk itu update tiap bulan.

Saat kita nulis judul, "harga mobil toyota hari ini", blog lain menulis berdasarkan bulan yang akan datang.

Bahkan satu blog yang sangat populer, semi sena, pas tanggal 1, judul artikelnya sudah berubah. Kemarin menulis "Harga Mobil toyota bulan Januari 2019", pas awal bulan 2 judulnya berubah jadi "harga mobil toyota bulan februari 2019".

Nah, bila mau bersaing dengan cara kerja seperti itu bayangkan bagaimana mengelola blog niche yang terlalu banyak. Perlahan blog kamu pun akan tersingkir dengan sendirinya tanpa optimasi SEO.

Jadi, sebagai blogger jangan pernah anti blog gado-gado, malahan menurut saya seorang blogger wajib memiliki blog gado-gado.

3. Terlalu fokus pada Adsense dan mengejar HPK

Untuk Adsense dan HPK saya tidak perlu jelaskan karena mungkin kalian sudah tau. Kalau belum tau bisa mencari di google apa itu HPK (High Paying Keyword)

Tergiur dengan nilai iklan yang tinggi dan hal itu hanya ada di adsense maka fokus pada adsense dan HPK-nya padahal ini salah.

Bila kamu seorang pemula atau seseorang yang sudah lama ngeblog tapi belum sukses juga maka mungkin ini salah satu penyakit kamu.

Membuat blog jangan tergiur dengan HKP dan adsense saja. mungkin di awal-awal blogging memang Adsense jadi primadona bagi blogger.

Tapi untuk kondisi saat ini, sudah banyak tawaran untuk lain misalnya misalnya bisnis affiliate atau iklan mandiri.

Awal-awal blogger memang berat untuk bermain dengan pemasangan iklan mandiri. Kecuali untuk pemasangan link itu bisa saja .

Saya hanya orang biasa yang selalu menyemangati diri "Jangan Lelah Untuk Berusaha Sampai Kegagalan Pun Akan Menyerah Pada Semangat Mu"

Posting Komentar

Terima kasih telah berkomentar, komentar akan dimoderasi, salam sukses !!
© Mawardi Mustafa. All rights reserved. Premium By Raushan Design